Rabu, 08 Mei 2013

Tidak Perlu Menunggu Tua untuk Menjadi Pemimpin.

KELEBIHAN ORANG MUDA MENJADI PEMIMPIN.

Artikel ini berisi:
Tokoh muda yang menjadi pemimpin organisasi besar. Contoh budaya lama yang di gantikan budaya baru (yang menurut orang tua lama di anggap buruk namun di anggap baik oleh orang masa sekarang). Contoh keadaan sekarang dimana budaya lama tidak perlu dipakai. Contoh faktor “X” yang mempengaruhi kebudayaan lama tidak perlu di gunakan. Hal yang sebelumnya buruk bisa menjadi benar apabila ada faktor “X” yang mempengaruhinya. Filosofi pencapaian kemenangan adalah dengan melakukan hal yang berbeda. Einstein- devinisi gila adalah melakukan hal yang sama dan berharap mendapatkan hasil yang berbeda. 

TIDAK PERLU MENUNGGU TUA UNTUK MENJADI PEMIMPIN.
Jerry Yang dan David Pillow menjadi President Director Yahoo Inc pada usia 22 dan 26 tahun. Sergey Brin dan Larry Page mendirikan Google Inc yang beromset Milyaran Dollar ketika masih berusia 21 dan 25 tahun. Dahulu memang, orang yang cukup tua selalu menjadi kepala sebuah organisasi, kelompok ataupun partai, karena mereka memang lebih bijak daripada yang muda, lebih banyak memakan asam garam daripada yang muda, dan lebih bersabar dari orang muda. Tapi itu dulu. Dulu sekali. Yang Tua selalu memakai pakaian yang sopan dan rapi
ketika bertemu dengan tamu- tamunya. Tapi lihatlah Mark Zuckeber, dia hanya memakai Kaos ketika mempresentasikan rencana pembangunan Facebook nya kepada para Investor. lihatlah Bill Gates, dia memakai jaket tidur ketika memperkenalkan produk Window Vista pada dunia. Apakah itu salah?. Apakah itu tidak bijak?. Saya menjadi ingat motto perusahaan Google yang cukup unik, yang selalu saya ingat; “kamu tidak perlu memakai seragam ketika berangkat kerja”. Ya, semakin seseorang menetapkan banyak peraturan bagi orang lain, semakin banyak yang akan di langgar. Semakin seseorang menetapkan tujuan yang mendetail dalam cita- citanya, semakin kecil kesempatan yang dia dapatkan untuk mewujudkan nya.

Saya memerlukan waktu cukup banyak untuk mencoba menelaah alasan “mengapa hal yang sudah ada malah tidak terpakai ketika zaman telah berubah. Padahal, hal yang sudah ada tersebut, adalah hal yang benar”. Contoh kasusnya; mengapa Google tidak memberlakukan aturan kepada karyawannya untuk memakai seragam/ jass kerja. Padahal, jika para karyawannya memakai seragam/ jass, orang- orang (khususnya para calon pembeli saham) akan lebih melihat perusahaan google sebagai perusahaan dengan disiplin tinggi”. Up’s... mari kita melihat lebih jauh ke dalam Google Inc. Bukan hanya tidak memakai seragam, para karyawan disana malah menggunakan jaket olah raga ketika bekerja. Bahkan presiden direkturnya (Larry page) pernah hanya memakai sandal jepit ketika menghadiri launching produk “google analys” di Denmark. Tapi, mengapa bisa perusahaan tersebut bertahan dan malah memiliki keuntungan milyaran dollar pertahun nya?. mengapa perusahaan yang termasuk dalam katagori baru berdiri tersebut malah bisa lebih banyak meraih keuntungan daripada perusahaan yang sudah tua seperti Ford Motor, Bridgestone, dll?. saya akan menjelaskan alasannya dengan sebuah contoh kasus agar Anda sekalian lebih mudah memahaminya.

Orang- orang –pada umumnya- yang naik mobil, menggunakan sabuk pengaman agar keselamatannya terjaga. Sabuk pengaman tersebut menjaga agar kepala si pengemudi tidak terbentur ke stir mobil apabila terjadi pengereman yang mendadak atau mobil menabrak sesuatu di depannya. Tapi, ada seorang yang sedang naik mobil Ford keluaran tahun 2012 tanpa menggunakan sabuk pengaman di jalanan yang macet. Jalanan macet rawan dengan kendaraan yang bergerak dan berhenti mendadak. Menurut banyak orang, hal itu sangat berbahaya. Kemudian, ada seorang polisi yang memberhentikan pengemudi tersebut dan menyarankan agar si pengemudi memakai sabuk pengamannya. Tapi, mobil tersebut tidak memiliki sabuk pengaman. Polisi yang memberhentikannya kemudian berencana memberikan surat tilang dengan alasan mobil tidak aman untuk dikendarai. Pengemudi tersebut lalu menjelaskan, mengapa mobilnya tidak memerlukan sabuk pengaman. Ternyata, mobil Ford keluaran tahun 2012 itu dilengkapi dengan “automatic brake sistem” –yang belum pernah ada sebelumnya. Apabila mobil sedang akan bersinggungan dengan benda/ kendaraan di depannya dengan jarak tertentu, mobil itu bisa melakukan pengereman otomatis yang nyaman. Itulah sebabnya, mobil tersebut tidak memerlukan sabuk pengaman. Begitu pula dengan perusahaan Google. Mereka tidak menetapkan peraturan “kewajiban memakai seragam” untuk seluruh karyawannya, disebabkan karena perusahaan tersebut ingin menciptakan pola kerja yang santai. Apabila para karyawannya dalam keadaan santai, mereka bisa lebih mudah berfikir kreatif dan menciptakan inovasi yang baru. inovasi dan kreatifitas digunakan oleh perusahaan untuk memunculkan produk baru yang akhirnya produk baru yang inovatif itu bisa meningkatkan laba perusahaan.

Asumsi orang umum mungkin benar. Pola kerja yang santai bisa mengakibatkan orang tidak disiplin dalam bekerja. Para karyawan bisa bekerja menurut kehendak hatinya sendiri. Perusahaan tidak bisa berjalan dengan efektif. Tapi, apabila pola kerja yang santai tersebut di berikan wadah yang lain, sehingga bisa memunculkan sebab/ tujuan/ keuntungan lain, asumsi mengenai “pola kerja yang santai adalah sebuah hal buruk”, akan menjadi TIDAK BERLAKU. Jadi, intinya; hal apapun bisa mungkin terjadi di dunia ini. Hal yang telah terbukti benar/ tepat, bisa menjadi SALAH apabila ada faktor X (faktor lain) yang mempengaruhinya. Dan untuk mengukur apakah hal tersebut BENAR/ SALAH, adalah dengan melihat TUJUAN AKHIR YANG DI HASILKAN. Google telah membuktikan, bahwa pola kerja yang santai adalah hal yang benar/ tepat dilakukan di perusahaannya –dan bukan hal yang salah- karena dengan hal tersebut, Google Inc mampu menduduki posisi perusahaan 10 besar di Wall Street, melebihi Ford Motor yang menerapkan pola kerja serius dan fokus.

Ingat !, semuanya mungkin saja bisa terjadi. Jangan terpaku dengan hal yang sudah ada apabila anda ingin melakukan hal yang lebih dari yang sudah ada. apabila anda ingin mengejar lawan anda yang sudah sampai di Kota Semarang beberapa hari yang lalu, jangan gunakan kendaraan yang sama untuk melakukannya. Naiklah pesawat terbang. Pasti anda akan sampai di Jakarta lebih cepat dari pesaing anda. Bila anda menggunakan sepeda motor atau jenis kendaraan yang sama, peluang anda berhasil sangat kecil. Tapi, bila anda menggunakan pesawat terbang, kesulitan anda mungkin akan lebih banyak (seperti; mengurus passport, menyiapkan uang membeli tiket, dll), tapi peluang anda lebih terbuka lebar. Sekarang, telah terbukti; perusahaan yang tumbuh dengan cepat dengan fondasi kuat adalah perusahaan yang inovatif. Bukan perusahaan yang berdisplin sangat tinggi dan kaku. Pemimpin bisnis yang hebat adalah orang yang memiliki kreatifitas dan keberanian untuk mewujudkannya. Definisi dari arti GILA adalah; melakukan hal yang sama dan berharap mendapatkan hasil yang berbeda.

0 comments: