KELEBIHAN ORANG
MUDA MENJADI PEMIMPIN.
Artikel ini
berisi:
Tokoh muda yang menjadi pemimpin organisasi besar. Contoh
budaya lama yang di gantikan budaya baru (yang menurut orang tua lama di anggap
buruk namun di anggap baik oleh orang masa sekarang). Contoh keadaan sekarang
dimana budaya lama tidak perlu dipakai. Contoh faktor “X” yang mempengaruhi
kebudayaan lama tidak perlu di gunakan. Hal yang sebelumnya buruk bisa menjadi
benar apabila ada faktor “X” yang mempengaruhinya. Filosofi pencapaian
kemenangan adalah dengan melakukan hal yang berbeda. Einstein- devinisi gila
adalah melakukan hal yang sama dan berharap mendapatkan hasil yang berbeda.
TIDAK PERLU
MENUNGGU TUA UNTUK MENJADI PEMIMPIN.
Jerry Yang dan David Pillow menjadi President Director
Yahoo Inc pada usia 22 dan 26 tahun. Sergey Brin dan Larry Page mendirikan
Google Inc yang beromset Milyaran Dollar ketika masih berusia 21 dan 25 tahun.
Dahulu memang, orang yang cukup tua selalu menjadi kepala sebuah organisasi,
kelompok ataupun partai, karena mereka memang lebih bijak daripada yang muda,
lebih banyak memakan asam garam daripada yang muda, dan lebih bersabar dari
orang muda. Tapi itu dulu. Dulu sekali. Yang Tua selalu memakai pakaian yang
sopan dan rapi
ketika bertemu dengan tamu- tamunya. Tapi lihatlah Mark
Zuckeber, dia hanya memakai Kaos ketika mempresentasikan rencana pembangunan
Facebook nya kepada para Investor. lihatlah Bill Gates, dia memakai jaket tidur
ketika memperkenalkan produk Window Vista pada dunia. Apakah itu salah?. Apakah
itu tidak bijak?. Saya menjadi ingat motto perusahaan Google yang cukup unik,
yang selalu saya ingat; “kamu tidak perlu memakai seragam ketika berangkat
kerja”. Ya, semakin seseorang menetapkan banyak peraturan bagi orang lain,
semakin banyak yang akan di langgar. Semakin seseorang menetapkan tujuan yang
mendetail dalam cita- citanya, semakin kecil kesempatan yang dia dapatkan untuk
mewujudkan nya.
Saya memerlukan waktu cukup banyak untuk mencoba menelaah
alasan “mengapa hal yang sudah ada malah tidak terpakai ketika zaman telah
berubah. Padahal, hal yang sudah ada tersebut, adalah hal yang benar”. Contoh
kasusnya; mengapa Google tidak memberlakukan aturan kepada karyawannya untuk
memakai seragam/ jass kerja. Padahal, jika para karyawannya memakai seragam/
jass, orang- orang (khususnya para calon pembeli saham) akan lebih melihat
perusahaan google sebagai perusahaan dengan disiplin tinggi”. Up’s... mari kita
melihat lebih jauh ke dalam Google Inc. Bukan hanya tidak memakai seragam, para
karyawan disana malah menggunakan jaket olah raga ketika bekerja. Bahkan
presiden direkturnya (Larry page) pernah hanya memakai sandal jepit ketika
menghadiri launching produk “google analys” di Denmark. Tapi, mengapa bisa
perusahaan tersebut bertahan dan malah memiliki keuntungan milyaran dollar
pertahun nya?. mengapa perusahaan yang termasuk dalam katagori baru berdiri
tersebut malah bisa lebih banyak meraih keuntungan daripada perusahaan yang
sudah tua seperti Ford Motor, Bridgestone, dll?. saya akan menjelaskan
alasannya dengan sebuah contoh kasus agar Anda sekalian lebih mudah
memahaminya.
Orang- orang –pada umumnya- yang naik mobil, menggunakan
sabuk pengaman agar keselamatannya terjaga. Sabuk pengaman tersebut menjaga
agar kepala si pengemudi tidak terbentur ke stir mobil apabila terjadi
pengereman yang mendadak atau mobil menabrak sesuatu di depannya. Tapi, ada
seorang yang sedang naik mobil Ford keluaran tahun 2012 tanpa menggunakan sabuk
pengaman di jalanan yang macet. Jalanan macet rawan dengan kendaraan yang
bergerak dan berhenti mendadak. Menurut banyak orang, hal itu sangat berbahaya.
Kemudian, ada seorang polisi yang memberhentikan pengemudi tersebut dan
menyarankan agar si pengemudi memakai sabuk pengamannya. Tapi, mobil tersebut
tidak memiliki sabuk pengaman. Polisi yang memberhentikannya kemudian berencana
memberikan surat tilang dengan alasan mobil tidak aman untuk dikendarai.
Pengemudi tersebut lalu menjelaskan, mengapa mobilnya tidak memerlukan sabuk
pengaman. Ternyata, mobil Ford keluaran tahun 2012 itu dilengkapi dengan
“automatic brake sistem” –yang belum pernah ada sebelumnya. Apabila mobil
sedang akan bersinggungan dengan benda/ kendaraan di depannya dengan jarak
tertentu, mobil itu bisa melakukan pengereman otomatis yang nyaman. Itulah
sebabnya, mobil tersebut tidak memerlukan sabuk pengaman. Begitu pula dengan
perusahaan Google. Mereka tidak menetapkan peraturan “kewajiban memakai
seragam” untuk seluruh karyawannya, disebabkan karena perusahaan tersebut ingin
menciptakan pola kerja yang santai. Apabila para karyawannya dalam keadaan
santai, mereka bisa lebih mudah berfikir kreatif dan menciptakan inovasi yang
baru. inovasi dan kreatifitas digunakan oleh perusahaan untuk memunculkan
produk baru yang akhirnya produk baru yang inovatif itu bisa meningkatkan laba
perusahaan.
Asumsi orang umum mungkin benar. Pola kerja yang santai
bisa mengakibatkan orang tidak disiplin dalam bekerja. Para karyawan bisa
bekerja menurut kehendak hatinya sendiri. Perusahaan tidak bisa berjalan dengan
efektif. Tapi, apabila pola kerja yang santai tersebut di berikan wadah yang
lain, sehingga bisa memunculkan sebab/ tujuan/ keuntungan lain, asumsi mengenai
“pola kerja yang santai adalah sebuah hal buruk”, akan menjadi TIDAK BERLAKU.
Jadi, intinya; hal apapun bisa mungkin terjadi di dunia ini. Hal yang telah
terbukti benar/ tepat, bisa menjadi SALAH apabila ada faktor X (faktor lain)
yang mempengaruhinya. Dan untuk mengukur apakah hal tersebut BENAR/ SALAH,
adalah dengan melihat TUJUAN AKHIR YANG DI HASILKAN. Google telah membuktikan,
bahwa pola kerja yang santai adalah hal yang benar/ tepat dilakukan di
perusahaannya –dan bukan hal yang salah- karena dengan hal tersebut, Google Inc
mampu menduduki posisi perusahaan 10 besar di Wall Street, melebihi Ford Motor
yang menerapkan pola kerja serius dan fokus.
Ingat !, semuanya mungkin saja bisa terjadi. Jangan
terpaku dengan hal yang sudah ada apabila anda ingin melakukan hal yang lebih
dari yang sudah ada. apabila anda ingin mengejar lawan anda yang sudah sampai
di Kota Semarang beberapa hari yang lalu, jangan gunakan kendaraan yang sama
untuk melakukannya. Naiklah pesawat terbang. Pasti anda akan sampai di Jakarta
lebih cepat dari pesaing anda. Bila anda menggunakan sepeda motor atau jenis kendaraan
yang sama, peluang anda berhasil sangat kecil. Tapi, bila anda menggunakan
pesawat terbang, kesulitan anda mungkin akan lebih banyak (seperti; mengurus
passport, menyiapkan uang membeli tiket, dll), tapi peluang anda lebih terbuka
lebar. Sekarang, telah terbukti; perusahaan yang tumbuh dengan cepat dengan
fondasi kuat adalah perusahaan yang inovatif. Bukan perusahaan yang berdisplin
sangat tinggi dan kaku. Pemimpin bisnis yang hebat adalah orang yang memiliki
kreatifitas dan keberanian untuk mewujudkannya. Definisi dari arti GILA adalah;
melakukan hal yang sama dan berharap mendapatkan hasil yang berbeda.
0 comments:
Posting Komentar